Afghanistan semakin genting. AS terus gencar melancarkan peperangan terhadap Taliban dengan dalih lawas yang selalu diulang-ulang, betul!, memerangi teroris. Sedangkan Taliban, tampaknya tak akan pernah surut menyerah dalam mempertahankan tanah airnya.
Yousaf Ahmedi, komandan senior Taliban mengatakan bahwa saat ini kelompoknya telah berusaha untuk terus mempertahankan tiga provinsi besar yaitu Helmand, Uruzgan, dan Kandahar, dan karena itu, konfrontasi dengan pasukan AS dan Nato menjadi sesuautu yang tak bisa dielakan.
Amerika sendiri tak tinggal diam. Mereka baru saja meluncurkan sebuah operasi yang bernama Khanjar, yang berarti Pedang dalam bahasa Dari dan Pashtun. Pemilihan nama operasi ini apalagi kalau bukan mengacu pada pembersihan Taliban. 4000 orang tentara Amerika dan 650 tentara Afghan, dengan 50 jet perang dari Pentagon berada di belakang operasi ini. Durasi operasi ini ditargetkan selama satu bulan saja.
Dipilihnya tiga provinsi itu karena Uruzgan adalah rumah bagi Taliban. Mullah Omar, pemimpin Taliban, tinggal di sini. Helmand merupakan tempat tinggal presiden Afghan, Hamid Karzai, sekaligus ladang opium terbesar di Afghnistan, dan juga di dunia ini. Sebagian besar daerah ini dikuasai oleh Taliban, terutama daerah pesisiran.
Bagaimana dengan persiapan Taliban? Menurut Ahmadi, yang paling mungkin bagi Taliban saat ini adalah menghindari perang langsung dengan AS dan sekutu. Ranjau darat, bom waktu, dan penyerangan gerilya adalah modus operandi yang telah berpuluh-puluh tahun berhasil dijalankan dan telah terbukti mengalahkan Russia. Satu-satunya yang paling mungkin membuat Taliban kalah adalah serangan udara pasukan asing.
Kekacauan telah meledak dengan resmi di Afghanistan dimulai ketika pasukan tentara AS melancarkan sebuah operasi besar. Semua pihak di manapun sudah setuju bahwa AS tidak akan menemukan kemudahan dalam melancarkan misinya di Afghanistan, karena Taliban sudah terlatih ditempa dalam perang puluhan tahun.
Sebenarnya sebagian tentara sekutu sudah ingin menyerah dan pergi dari Afghanistan, seperti Inggris yang satu tahun kemarin telah kehilangan sekitar 176 tentaranya. Namun tekanan AS terlalu kuat, sedangkan Taliban masih saja seperti baja. Babak baru kegentingan Afghanistan sudah resmi dimulai. (sa/iol)
Wideh.. ternyata perang masih terus berlanjut yak, berarti janji presiden Amrik untuk menjaga ketertiban dunia ga ada kenyataanya dunk...
Perang, perang dan perang terus...kapan dunia ini akan damai yak...???
Sumber: dari
Babak Baru Taliban Vs Amerika
an4k`SinGKonG, Sabtu, Juli 11, 2009
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
akankah terjadi perang dunia ke IV???
dukungan untuk thaliban..
dukungan penuh untuk thaliban...
obama hanya omdo
taliban dan amerika... so complicated, di satu sisi umat Islam di Pakistan banyak yg ngga pro thd pmerintahan taliban. mrk jg mnyesalkan sikap taliban yg ekstrimis dan anti kemajuan. sayang bgt dunia memukul rata bhw Islam = taliban, pdhl itu sm sekali ngga bener
OYA, nongol lagi ... hehehe, skedar referensi aja. ada satu buku "three cups of tea" ditulis Greg mortenson. dia tahu betul bgmn khidupan warga pakistan di lembah karakoram dan hindu kush, gmn sepak terjang taliban, dan kesalah fahaman amerika. mungkin bakal dpt sdt pandang yg lebih berimbang, hehehe
perangi amerika!!!!!!!!!!!