JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Direktorat Narkoba Mabes Polri kemarin berhasil menggagalkan penyelundupan heroin jenis brown sugar di Bandara Soekarno-Hatta. Penyelendupan ini terbilang rapi yakni dengan dengan mengemas heroin dalam kotak cokelat.
Direktur Unit II Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Hary Montolalu pun mengatakan, cara penyelundupan ini merupakan metode terbaru. "Makanya tidak terpantau x-ray. Dia membentuk heroin sesuai dengan bentuk cokelat yang ada dalam kemasan. Ini modus baru, rapi," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/4).
Dalam penangkapan kemarin, ada heroin yang dibungkus dalam kapsul sepanjang enam sentimeter, dan ada heroin berwarna coklat berbentuk silinder. Lalu, lanjutnya, coklat yang dikemas dalam kapsul disusun berdiri dan rapi.
Saat di Malaysia, tersangka Unang Wijaya alias Gunawijaya (kemarin ditulis dengan inisial W) membeli makanan ringan untuk oleh-oleh di sebuah toko di Bandara Kuala Lumpur. Oleh karena itu, barang haram ini tidak terdeteksi di bandara Afrika Selatan dan Malaysia.
Ada-ada saja yak jaman sekarang modus operasi penyelundupan narkoba. Salut untuk kepolisian dah klo gitu semoga yang KAKAP²nya juga ikot ke tangkap...
an4k`SinGKonG,
Rabu, April 15, 2009
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nah.....kalo udh ketauan geto......berapa taon hukumannya yaaa...brapa dendana juga......???ato???cukup dipetieskan ajah????
tanyaken napaaaaaaaaaaaaa??????